Dampak Kemasan Bagi Lingkungan – Mengurangi sampah plastic memang tidak mudah yang di bayangkan. Bukan hal mustahil unutk mengubah kebiasaan masyarakat yang awalnya menggunakan kemasan plastic beralih pada kemasan ramah lingkungan.

Untuk mangajak masyarakat terutama para pelaku usaha makanan maupun minumam yang tdiak mungkin langsung saja. Upaya untuk mengurangi sampah kemsan plastic bisa dilakukan secara bertahapdan perlahan. Ada beberapa bentuk kemasan yang dapat membantu mengurangi dampak buruk bagi lingkungan. Berikut adalah beberapa contoh:

  1. Kemasan Ramah Lingkungan: Kemasan yang dirancang dengan menggunakan bahan-bahan ramah lingkungan dapat membantu mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Contohnya adalah kemasan yang terbuat dari bahan daur ulang, seperti kertas daur ulang atau karton, serta plastik yang dapat terurai secara alami, seperti PLA (polylactic acid) yang berasal dari sumber tanaman.
  2. Kemasan Minimalis: Mengurangi jumlah bahan kemasan yang digunakan dapat membantu mengurangi limbah dan penggunaan sumber daya. Desain custom box kemasan yang ringkas dan efisien, tanpa mengorbankan keamanan produk, dapat mengurangi jumlah bahan yang dibutuhkan dan volume kemasan secara keseluruhan.
  3. Kemasan yang Dapat Daur Ulang: Mendorong penggunaan kemasan yang dapat didaur ulang dapat membantu mengurangi limbah kemasan. Contohnya adalah kemasan yang terbuat dari bahan yang mudah didaur ulang, seperti kertas, karton, atau plastik dengan kode daur ulang yang jelas, sehingga konsumen dapat dengan mudah membuangnya ke tempat daur ulang yang tepat.
  4. Kemasan Berkelanjutan: Inovasi dalam kemasan berkelanjutan, seperti kemasan yang dapat digunakan kembali atau diisi ulang, dapat membantu mengurangi limbah kemasan yang dihasilkan. Contohnya adalah botol atau wadah yang dirancang untuk diisi ulang atau dikembalikan ke produsen untuk digunakan kembali.
  5. Kemasan yang Lebih Ringan: Mengurangi berat kemasan dapat mengurangi penggunaan bahan dan energi yang diperlukan untuk produksi dan transportasi kemasan. Penggunaan teknologi ringan, seperti bahan-bahan kemasan yang lebih tipis atau menggunakan struktur kemasan yang lebih efisien, dapat membantu mengurangi dampak lingkungan.
  6. Kemasan yang Mudah Dikelola: Kemasan yang dirancang untuk mudah didaur ulang, dipisahkan, atau didaur ulang dapat membantu memudahkan proses pengelolaan limbah kemasan. Ini melibatkan desain kemasan yang mempertimbangkan aspek seperti pemisahan bahan, kode daur ulang yang jelas, atau label instruksi daur ulang yang jelas.

Penerapan kemasan yang mengurangi dampak buruk untuk lingkungan sangat penting untuk mencapai tujuan keberlanjutan. Namun, penting juga untuk mempertimbangkan faktor lain seperti keamanan produk, daya tarik konsumen, dan efisiensi produksi dalam merancang kemasan yang ramah lingkungan. Seperti yang kita tahu kemasan ramah lingkungan adalah kemasan yang menggunakan bahan-nahan yang mudah untuk didaur ulang dan tidak membahayakan lingkungan serta mahkluk hidup lainnya.