Aplikasi Nanoteknologi dalam Kemasan Makanan – Teknologi berkembang seiring dengan perkembangan zaman. Demikian pula, dalam teknologi pangan, istilah nanomaterial muncul. Apa itu nanomaterial? Nanomaterial adalah material dengan ukuran dalam skala nanometer, yaitu berkisar antara 1-100 nm.

Aplikasi Nanoteknologi dalam Kemasan Makanan

Nanomaterial di bidang pangan dapat meningkatkan nilai gizi dan digunakan sebagai kemasan pangan atau sering disebut dengan smart packaging untuk mengoptimalkan umur simpan produk.

Aplikasi Nanoteknologi dalam Kemasan Makanan adalah :

  1. Dengan meningkatkan penampilan (performance) bahan kemasan makanan dengan menambahkan nanopartikel, kemasan makanan dapat menjadi lebih ringan, lebih kuat, lebih kaku dan memiliki ketahanan panas yang lebih baik.
  2. Memperpanjang umur simpan dengan meningkatkan fungsi penghalang pertukaran gas, kelembaban, termasuk efek paparan cahaya.
  3. Dapat melepaskan bahan kimia yang memungkinkan kemasan makanan berinteraksi dengan makanan Pertukaran dapat terjadi dalam dua arah, yaitu kemasan dapat melepaskan antimikroba skala nano, antioksidan, rasa, aroma, atau neutrakuetik ke dalam makanan atau minuman untuk memperpanjang umur simpan guna meningkatkan rasa dan aroma.
  4. Kemasan antimikroba dan bahan kontak. Berbeda dengan tipe sebelumnya, yang melepaskan antimikroba berdasarkan pemicunya. Jenis ini menggabungkan nano-antimikroba dalam kemasan makanan dan bahan kemasan makanan yang dirancang untuk tidak dilepaskan, tetapi komponen dalam kemasan itu sendiri yang bertindak sebagai antimikroba umumnya menggunakan nanopartikel perak, nanozinc oksida, atau nanoklorin oksida.
  5. Pengemasan dengan nanosensor dan pelacak (track and trace). Kemasannya dilengkapi dengan nanosensor yang dirancang untuk memantau kondisi produk makanan baik internal maupun eksternal.
  6. Nanopackaging biodegradable dengan bahan nano dalam bioplastik (biodegradable) memastikan kekuatan bioplastik meningkat dan tetap ramah lingkungan. Salah satu aplikasi nanoteknologi lainnya dalam bahan kemasan makanan adalah nanocoating yang dapat dikonsumsi dan digunakan pada daging, keju, buah-buahan, sayuran, permen, roti dan makanan. Saat ini, nanoteknologi memungkinkan pengembangan lapisan nano habis pakai setebal 5 nm yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang. Lapisan ini menahan kelembaban dan pertukaran gas, bertindak sebagai pewarna, penyedap, antioksidan, enzim dan zat anti-pencoklatan dan dapat memperpanjang umur simpan bahkan ketika kemasan makanan dibuka.

Mungkin hanya ini informasi yang dapat kami berikan semoga informasi diatas dapat bermnafaat bagi anda semua ya, jika anda perlu atau membutuhkan kemasan makanan food grade kami merekomendasikan temapack sebagi solusi untuk anda yang mencari kemasan makanan, tempack menyediakan beragam pilihan prodak kemasan seperti paper bag, lunch box dan kertas nasi coklat yang bisa anda custom. Segera kunjungi website temapack.