Kemasan menarik untuk bisnis UKM – Cara membuat kemasan yang menarik bisa Anda mulai dari membuat desain yang akan Anda gunakan pada kemasan tersebut. Jarang disadari, sebenarnya desain kemasan adalah kunci agar produk Anda mendapatkan perhatian konsumen. Tapi, bagaimana cara mendesain kemasan yang baik agar produk UMKM lebih diminati konsumen?

Kemasan menarik untuk bisnis UKM

Tahukah Anda bahwa UMKM merupakan penopang perekonomian Indonesia? Pada tahun 2018 saja, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) mencatat ada 64,2 juta pelaku UMKM atau 99,9% dari total jumlah pelaku usaha di Indonesia. Banyaknya pelaku UMKM juga membuat penyerapan tenaga kerja dari sektor ini sebanyak 117 juta tenaga kerja atau 97% dari penyerapan tenaga kerja dunia usaha.

UMKM juga menyumbang 61,1% terhadap perekonomian nasional (PDB). Jumlah UKM yang ada dan memberikan peran dan kontribusi yang sangat besar perlu ditingkatkan dengan berbagai cara.

Bagian terpenting dari UMKM yang menjual suatu produk untuk dipasarkan adalah kemasan. Saat ini banyak sekali UMKM yang terjun ke dunia online untuk memasarkan produknya. Namun, masih banyak pelaku usaha yang tidak menyadari kekuatan kemasan dalam menarik minat konsumen untuk membeli.

Untuk lebih mudahnya kita beri contoh ya. Misalkan ada calon pelanggan yang mencari produk Anda melalui salah satu marketplace. Kemudian dia mengetik kan produk yang ingin dia beli dan produk Anda muncul dari sekian banyak produk sejenis dari merek lain. Namun, foto produk Anda hanya menampilkan gambar produk dengan plastik transparan tanpa identitas apapun.

Sedangkan merek lain menggunakan foto produk yang menunjukkan kemasan dengan identitas merek yang jelas, penuh warna, dan mudah diingat konsumen. Untuk masalah harga, harga yang Anda tawarkan dan merek lain sama. Jika demikian, siapa yang akan dipilih konsumen?

Bahkan, konsumen merasa lebih yakin dan percaya untuk melakukan pembelian pada produk yang menggunakan identitas merek yang jelas pada kemasannya. Identitas merek dan kemasan yang menarik justru dapat memberikan kesan positif terhadap keputusan pembelian.

Hal ini dikarenakan kejelasan merek pada kemasan membuat konsumen semakin yakin bahwa produk yang akan mereka beli adalah produk yang aman. Terutama untuk produk konsumsi seperti makanan, obat-obatan, hingga produk kesehatan dan kecantikan lainnya yang langsung berinteraksi dengan tubuh.

Kemasan yang memiliki identitas yang jelas akan memudahkan konsumen dalam mengingat nama produk dengan mudah. Namun ada hal yang perlu kamu ingat, walaupun kamu sudah membuat desain dan brand yang menarik, kamu juga perlu memperhatikan bahan kemasan yang kamu gunakan.

Saat ini sudah banyak cara untuk mencetak kemasan, namun jangan sampai terjebak pada kemasan yang justru merusak produk. Misalnya penggunaan bahan paperfoil yang tidak aman untuk produk berminyak. Bahan tersebut juga tidak dapat melindungi produk dari air, bahkan tetesan air.

Material kertas yang menjadi bahan utama dalam kemasan paperfoil dapat memberikan identitas pada produk Anda, namun tidak dapat bertahan lama dan tidak melindungi produk secara maksimal karena perlindungan material yang sangat rendah.

Kombinasi bahan dan desain yang tepat memang akan membuat produk Anda sedikit lebih maju dari kompetitor. Dan kembali ke pertanyaan pertama, bagaimana cara mendesain kemasan yang baik agar produk UMKM lebih diminati konsumen? Temukan jawabannya di bawah ini.

Cara membuat kemasan yang menarik

Jika Anda belum terlalu paham tentang desain kemasan, desain kemasan adalah hal yang cukup sulit. Pasalnya, Anda tidak hanya perlu membuat gambar atau visual yang menarik tetapi juga perlu mengetahui panduan ukuran kemasan yang akan Anda cetak agar desainnya presisi dan tidak terpotong karena salah ukuran.

Anda dapat berkonsultasi dengan FlexyPack untuk mendapatkan layanan desain yang tepat sekaligus.

  1. Gunakan gambar yang menarik

Bagus tidaknya suatu desain adalah hal yang subjektif, namun Anda tetap harus memiliki sense yang tinggi dalam menggunakan gambar-gambar menarik dalam desain kemasan.

Jika produk Anda adalah makanan, tantangan terbesar bagi Anda adalah membuat orang tertarik bahkan lapar dan ingin mencoba produk Anda hanya dengan melihat dari kemasannya. Dalam hal ini Anda juga bisa menggunakan teknik food photography. Pastikan gambar yang Anda masukkan ke dalam desain memiliki resolusi yang tinggi agar gambar tidak pecah saat dicetak.

Penggunaan warna pada gambar juga akan menentukan. Sedikit bocoran tentang warna untuk produk makanan, Anda bisa menggunakan warna merah dan kuning yang menggugah selera orang yang melihatnya.

Jika Anda menggunakan elemen lain seperti animasi, vektor, kartun, atau apa pun, pastikan gambar tersebut memiliki resolusi yang tinggi agar hasilnya tidak mengecewakan.

  1. Desain tidak perlu heboh, simple

Pernahkah Anda melihat desain kemasan yang terlalu ramai untuk menempatkan ornamen dan gambar desain di lokasi yang sembarangan? Desain nya jangan ditiru ya.

Desain adalah kombinasi yang tepat dari gambar, warna, teks yang digabungkan untuk membentuk tata letak yang sesuai. Namun seringkali para pelaku usaha yang mungkin tidak begitu memahami desain kemasan justru menabrak semua elemen tersebut yang justru merusak estetika visualisasi desain kemasan.

Pastikan juga teksnya mudah dibaca. Jangan sampai desain kemasan yang ada membuat produk Anda sulit diingat karena desain nya yang aneh dan tulisan yang sulit dibaca.

  1. Tambahkan informasi legalitas

Meski produk Anda masih beroperasi dan berproduksi dalam skala rumahan, Anda tetap perlu mengurus perizinan yang dapat menjamin keamanan peredarannya. Produksi skala rumahan untuk UMKM bisa menggunakan izin P-IRT yang pengurusan nya tidak begitu rumit.

Jika usaha Anda maju, Anda bisa langsung mendaftar untuk mendapatkan izin BPOM yang lebih menjamin keamanan peredaran produk. Izin edar atau legalitas lainnya dalam hal ini akan sangat membantu dan membuat konsumen semakin yakin akan jaminan keamanan produk karena sudah terdaftar resmi.

Izin legal yang Anda dapatkan juga akan membuat Anda lebih leluasa dalam memasarkan produk. Anda dapat meletakkan informasi legalitas ini di bagian belakang atau bawah paket. Informasi legalitas yang Anda dapatkan bisa menjadi salah satu cara untuk membuat kemasan yang menarik dan meyakinkan konsumen.

Mungkin itu saja informasi yang dapat kami sampaikan untuk Anda semua, semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk Anda semua. Kunjungi situs dari penyedia kemasan makanan food grade untuk mendapatkan berbagai macam informasi menarik lainnya.