Tipe dan Cara Mengobati Dispepsia – Dispepsia atau lebih dikenal dengan istilah maag adalah rasa tidak nyaman pada perut bagian atas yang ditandai dengan kumpulan gejala gangguan pencernaan. Dispepsia bisa menjadi indikasi penyakit tertentu. Kondisi ini terjadi pada saluran pencernaan dan bisa dialami oleh siapa saja tanpa memandang usia atau jenis kelamin.
Tipe dan Cara Mengobati Dispepsia
Namun, perlu diingat bahwa dispepsia terbagi menjadi beberapa jenis yang dibedakan menurut faktor penyebabnya. Meski begitu, apapun jenisnya, dispepsia tidak bisa dianggap remeh, karena bisa berakibat fatal jika tidak ditangani. Lantas, apa saja jenis dan cara mengobati dispepsia? Simak penjelasannya di sini!
Gejala Dispepsia
Untuk mengobati dispepsia, perlu diketahui terlebih dahulu beberapa gejala umum yang dapat terjadi, antara lain:
- Rasa cepat kenyang saat makan.
- Perut terasa kembung dan kembung setelah makan.
- Asam lambung.
- Sensasi terbakar atau terbakar di ulu hati. Sensasi terbakar terkadang bisa menyebar dari ulu hati ke tenggorokan.
- Mual kadang disertai muntah.
Mengetahui jenis-jenis dispepsia
Dispepsia dibagi menjadi dua jenis yaitu dispepsia organik dan fungsional. Nah, berikut penjelasan masing-masing jenisnya:
Dispepsia Organik
Dispepsia jenis ini disebabkan oleh kelainan anatomi atau struktur pada saluran cerna bagian atas dan indikasi adanya penyakit atau gangguan kesehatan pada organ tubuh. Contohnya antara lain sakit maag, penyakit seperti gastroesophageal reflux disease (GERD), kanker lambung atau kerongkongan, hingga penyakit pankreas atau saluran empedu. Selain itu, intoleransi terhadap makanan atau obat-obatan, penyakit menular atau sistemik lainnya juga dapat menyebabkannya.
Oleh karena itu, diperlukan pemeriksaan yang mendetail untuk benar-benar mengetahui jenis dispepsia yang diderita seseorang. Oleh karena itu, faktor penyebab dispepsia organik biasanya memerlukan penanganan khusus dari dokter.
Dispepsia Fungsional
Dispepsia fungsional adalah dispepsia yang terjadi karena penurunan fungsi saluran cerna bagian atas, tanpa adanya kelainan anatomis atau struktural saluran cerna yang dibuktikan dengan pemeriksaan penunjang seperti endoskopi dan lain-lain.
Namun, perlu diingat bahwa dispepsia jenis ini biasanya bisa disebabkan oleh kebiasaan penderita. Misalnya dengan tidak makan teratur, sering makan makanan tinggi lemak, mengkonsumsi minuman bersoda, stres dan merokok.
Masalah kesehatan ini disebut fungsional karena sebenarnya tidak ada masalah dengan saluran pencernaan bagian atas. Namun, pasien masih merasakan gejala yang mengganggu.
Bagaimana cara mengobati dispepsia?
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pengobatan dispepsia tergantung pada jenis dan penyebabnya. Oleh karena itu, pemeriksaan mendalam pasti diperlukan untuk benar-benar mengetahui jenis dispepsia yang dialami pasien.
Namun, dispepsia dapat diobati dengan beberapa langkah pengobatan untuk meredakan gejalanya, antara lain:
Perubahan Gaya Hidup
Medical News Today melansir, jika gejala dispepsia ringan dan jarang terjadi, perubahan gaya hidup dapat membantu. Misalnya menghindari atau membatasi makanan dan minuman yang dapat menyebabkan dispepsia. Contohnya seperti alkohol, kopi, makanan pedas dan makanan yang banyak mengandung santan.
Selain itu, pola hidup sehat bagi penderita dispepsia juga harus diterapkan. Seperti berolahraga secara teratur, menghindari atau berhenti merokok, minum lebih banyak air dan makan perlahan. Penderita dispepsia juga harus menghindari minum obat yang dapat mengiritasi lambung.
Penggunaan obat
Untuk gejala yang parah atau sering, dokter Anda akan merekomendasikan pengobatan. Nah, salah satu obat yang bisa digunakan untuk mengobati dispepsia adalah obat enzim pencernaan seperti New Enzyplex. Obat ini dapat mencegah dan mengobati gangguan pencernaan. Misalnya rasa kembung, rasa penuh atau rasa penuh di perut.
Penggunaan obat-obatan di atas seperti New Enzyplex memang bisa meredakan gejala dispepsia yang mengganggu. Namun, pasien juga disarankan untuk selalu menghindari berbagai hal yang bisa menyebabkan dispepsia.
Mungkin hanya ini informasi yang dapat kami berikan semoga informasi diatas dapat bermanfaat bagi anda semua ya. Jika anda mengalami gangguan kesehatan jangan lupa untuk melakukan medical check up di plaza medis karena mereka mengadakan paket medical check up untuk anda yang ingin melakukannya.