Cara Mengatasi Website yang Lambat – Apakah kamu sedang bingung karena website kamu lambat? Kamu tidak sendirian. Banyak pemilik website mengalami masalah yang sama dan mencari penyebab lambatnya akses website mereka.

Cara Mengatasi Website yang Lambat

Jangan khawatir. Dalam artikel ini, kami tidak hanya akan menjelaskan penyebab lambatnya website, tetapi juga memberikan tips cara mengatasinya dengan tepat.

Apa saja yang menyebabkan website lambat diakses? Mari kita bahas satu per satu. Kami mendapatkan penjelasan ini dari salah satu penyedia layanan pembuatan website di Tangerang, yang mungkin dapat membantu kamu mengatasi masalah yang sering terjadi pada website, yaitu lambat. Berikut penjelasannya:

  1. Performa Server Kurang Optimal Performa server adalah kunci kecepatan website. Server berfungsi menyimpan semua data website sekaligus melayani permintaan data dari pengunjung website. Jika server yang digunakan tidak optimal, website akan menjadi lambat. Ada dua faktor utama: jenis server yang digunakan dan lokasi server. Saat ini, Apache memang server yang paling populer. Namun, LiteSpeed terbukti memiliki performa yang lebih baik. Dari hasil pengujian, LiteSpeed memberikan hasil 84% lebih cepat dari Apache. Artinya, jenis server yang kamu gunakan sangat mempengaruhi kecepatan website. Selain itu, lokasi server juga merupakan faktor penting. Semakin jauh lokasi server dari pengunjung, semakin lama proses untuk melayani permintaan data. Jadi, jika pengunjung kamu kebanyakan dari Indonesia, sebaiknya pilih server yang berada di Indonesia. Jika servernya di Amerika, bisa saja berdampak pada proses loading yang tidak selesai hingga muncul pesan error.
  2. Konfigurasi yang Salah Kamu tentu tidak akan menggunakan pengaturan default untuk website kamu, bukan? Ya, melakukan konfigurasi sesuai kebutuhan memang dapat meningkatkan performa website menjadi lebih baik. Namun, jika terjadi kesalahan konfigurasi, hasil yang diterima justru website yang lambat diakses. Beberapa pengaturan yang bisa kamu ubah antara lain pengaturan pembaruan, pengelolaan database, manajemen posting, dan tautan. Selain itu, kesalahan konfigurasi juga akan menyebabkan pesan error. Hal ini berdampak buruk pada kepercayaan pengunjung terhadap website kamu.
  3. Menggunakan Versi WordPress Lama WordPress adalah salah satu CMS (content management system) yang handal, sebuah program yang berguna untuk mengelola konten website dengan baik. Menggunakan versi WordPress lama berdampak buruk. Kamu akan melewatkan berbagai perbaikan yang membuat website lebih cepat. Selain itu, melewatkan fitur terbaru berarti pengelolaan konten menjadi kurang optimal. Selain itu, dari segi keamanan, versi terbaru selalu memberikan perlindungan terhadap serangan malware atau tindakan peretas (hacker) dengan lebih baik.
  4. Tidak Menggunakan CDN CDN (Content Delivery Network) dapat membantu website untuk loading lebih cepat. Hanya saja masih banyak website yang belum menggunakannya. CDN adalah jaringan server global yang tersebar di berbagai negara. Dengan menggunakan CDN, setiap permintaan data akan dilayani oleh server terdekat. Jika kamu tidak menggunakan CDN dan server kamu berada di Amerika Serikat, maka pengunjung dari Indonesia harus mengakses server yang jauh itu. Tentu saja loading-nya akan lama. Selain itu, banyaknya akses ke satu server secara bersamaan pasti akan mempengaruhi performa server tersebut, bukan?
  5. Database Terlalu Besar Menyimpan banyak data pada server akan mempengaruhi kecepatan website kamu. Contohnya, ketika kamu memiliki terlalu banyak artikel pada website yang berisi file berukuran besar. Bahkan, sering ada banyak data tersembunyi yang sebenarnya sudah tidak lagi dibutuhkan. Misalnya, deleted post yang masih berada di Trash, atau beberapa plugin yang hanya dinonaktifkan tanpa dihapus. Penggunaan database yang terlalu besar juga terjadi jika kamu sering mengumpulkan data dari pengunjung. Itulah sebabnya website membership rentan terhadap masalah website lambat.
  6. Penggunaan Gambar tanpa Optimasi Untuk menghasilkan konten yang menarik, peran gambar sangat penting untuk memberikan ilustrasi. Banyak website yang menggunakan gambar dengan kualitas terbaik dalam setiap artikel mereka. Yang tidak disadari adalah sebagian besar gambar itu ternyata belum dioptimasi. Inilah salah satu penyebab website lambat diakses. File gambar yang besar akan memakan banyak bandwidth dan memberatkan server. Ketika pengunjung mengakses konten yang berisi berbagai gambar berukuran besar, proses loading akan menjadi lama. Selain itu, banyaknya penggunaan format gambar yang cenderung berukuran besar seperti GIF dan PNG juga akan mempengaruhi loading website kamu.

Adanya Render Blocking JavaScript Untuk sebuah website, JavaScript berguna untuk memberikan fungsi interaktif. Website kamu akan semakin menarik dengan adanya konten yang dinamis. Namun, cara kerja JavaScript berpotensi menimbulkan render block yang menjadi penyebab website loading lebih lama. Render block adalah situasi delay di mana semua file termasuk JavaScript harus loading secara sempurna, baru kemudian ditampilkan. Cara kerja ini memang bertujuan menampilkan halaman website yang sudah teratur rapi. Namun, pengunjung akan dibuat menunggu selama proses berjalan dan hanya melihat halaman kosong saja.

Apakah Anda sedang mencari layanan pembuatan situs web yang profesional untuk bisnis Anda? Nusantara Art Media siap membantu! Sebagai spesialis jasa pembuatan website Tangerang, kami menawarkan desain dan pengembangan situs web yang modern, responsif, dan mudah diakses oleh pengguna dari berbagai kalangan usia. Tim kami yang berpengalaman akan bekerja sama dengan Anda untuk menciptakan situs web yang sesuai dengan kebutuhan dan visi bisnis Anda, menggunakan teknologi terkini untuk memastikan kinerja terbaik. Percayakan kebutuhan situs web Anda pada Nusantara Art Media dan nikmati jasa pembuatan website Tangerang dengan kualitas unggul dan layanan 24 jam. Hubungi kami sekarang untuk mendapatkan konsultasi gratis!