Kenali Gejala Umum Batu Empedu – Batu empedu sering terjadi pada seseorang yang menderita obesitas, riwayat kolesterol tinggi, wanita hamil, dan orang yang sedang melakukan program diet secara cepat. Jika anda ketahui, bahwa penurunan drastis justru dapat menyebabkan batu empedu. Hal tersebut disebabkan karena meningkatnya metabolisme lemak, sehingga kadar kolesterol dalam darah dan hati mengalami peningkatan.
Gejala batu empedu perlu anda waspadai, karena masih banyak yang terjadi tanpa adanya gejala yang timbul pada diri seseorang tersebut. Efek dari tidak terasanya gejala yang muncul justru penyakit tersebut sudah menyebabkan komplikasi terhadap penyakit lainnya.
Kenali Gejala Umum Batu Empedu
Biasanya gejala akan muncul apabila batu dalam kandung empedu sudah berukuran besar, karena ketika batu membesar dan bergeser ke saluran empedu maka akan mulai terjadi penyumbatan. Barulah muncul gejala – gejala umum dari penyakit batu empedu, yaitu :
- Terasa sakit pada perut bagian kanan atas dan ulu hati dan bisa bertambah cepat parah perubahannya.
- Sakit menjalar kebagian punggung di antara tulang belikat dan bahu kanan, hingga sesaat kemudian sakit akan terasa parah hingga membuat penderita tidak bisa menemukan posisi yang nyaman.
- Setelah itu dimulai rasa mual dan munta disertai demam yang menggigil.
Bila terjadi beberapa gejala seperti di atas, sebaiknya segera lakukan pengecekan dengan dokter spesialis batu empedu. Biasanya dokter akan melakukan beberapa proses pemeriksaan dan pengecekkan.
Penyakit Lain yang Timbul Akibat Batu Empedu
Penyakit batu empedu dapat meningkatkan resiko penyakit kuning. Kok bisa? Iya karena penyebab utamanya adalah kolesterol yang terkandung membeku dan mengeras karena tertimbun dalam cairan empedu. Dokter spesialis batu empedu melihat kondisi tersebut dapat terjadi akibat tidak adanya keseimbangan antara jumlah kolesterol dengan senyawa kimia di dalam cairan empedu.
Bahkan pengidap penyakit batu empedu dapat beresiko tinggi terkena kanker kandung empedu. Untuk itu sebaiknya setelah anda merasakan gejala – gejala seperti yang sudah dijelaskan. Maka ada baiknya anda langsung melakukan pengecekkan untuk meminimalisir terjadinya komplikasi.
Biasanya untuk batu yang sudah besar dilakukan tindakan operasi oleh dokter ahli bedah digestif setelah mendapat rujukkan dari dokter penyakit dalam. Rujukkan diberikan setelah benar – benar terdiagnosa bahwa pasien mengidap batu empedu.
Anda tidak perlu khawatir jika kandung empedu sudah diangkat, anda tetap bisa beraktifitas seperti sedia kala. Hanya saja butuh beberapa waktu dalam proses adaptasi tubuh tanpa adanya kandung empedu.
Dokter ahli bedah digestif menyarankan setelah dilakukan operasi pengangkatan batu empedu sebaiknya pasien hanya mengkonsumsi makanan rendah lemak. Karena tentunya tubuh yang sudah tidak memiliki kandung empedu sudah tidak dapat mencerna lemak dengan baik pula. Awal – awal pasien akan merasakan sakit perut, sering buang air besar, dan diare setelah operasi.
Untuk itu seiring berjalannya waktu, anda lakukan kontrol dengan dokter spesialis batu empedu untuk melihat perkembangan selanjutnya kondisi tubuh anda. Ubahlah gaya hidup anda yang berurusan dengan makanan. Ingat, hindari makanan yang terlalu banyak mengandung lemak. Olahraga rutin untuk membakar lemak dalam tubuh, jangan lakukan diet yang menurunkan berat badan secara drastis. Perbanyak makanan yang mengandung serat.
Hiduplah sehat untuk melindungi diri anda dari berbagai macam penyakit.