Nutrisi yang baik untuk Tubuh - Mungkin masih ada orang yang tidak lagi memperhatikan asupan gizinya setelah menjalani vaksinasi. Padahal, menjaga asupan nutrisi yang cukup penting untuk mendukung pembentukan reaksi kekebalan tubuh setelah vaksinasi.
Nutrisi yang baik untuk Tubuh
Pada dasarnya sistem imun tubuh dibagi menjadi dua jenis, yaitu imunitas spesifik (kekebalan adaptif) dan imunitas non spesifik (kekebalan bawaan).
Imunitas adaptif adalah sistem pertahanan yang dibentuk oleh tubuh untuk melawan virus dan bakteri tertentu. Misalnya, ketika tubuh mendeteksi virus atau bakteri, maka tubuh akan membentuk antibodi untuk menghancurkan mikroorganisme tersebut.
Sedangkan imunitas bawaan adalah jenis imunitas yang sudah ada sejak lahir dan berada di garda terdepan dalam melawan mikroorganisme penyebab penyakit yang akan masuk ke dalam tubuh. Contoh imunitas bawaan adalah batuk dan bersin yang merupakan reaksi alami tubuh untuk mengeluarkan benda asing dari saluran pernapasan.
Nutrisi untuk Menjaga Kekebalan Tubuh Setelah Vaksinasi
Vaksin COVID-19 memang akan membantu tubuh membentuk kekebalan terhadap virus Corona. Namun, ada kemungkinan orang yang sudah divaksinasi masih bisa tertular COVID-19.
Karena itulah menjaga kekebalan tubuh tetap perlu dilakukan setelah vaksinasi. Untuk menjaga sistem kekebalan tubuh yang kuat setelah vaksinasi, Anda harus memiliki asupan nutrisi berikut yang cukup:
- Vitamin C
Manfaat vitamin C untuk menjaga kekebalan tubuh tidak perlu diragukan lagi. Vitamin ini berperan sebagai antioksidan yang dapat membantu sistem kekebalan tubuh bekerja lebih baik melawan virus dan bakteri penyebab penyakit.
Asupan vitamin C yang dianjurkan adalah 500-1000 mg per hari. Vitamin ini banyak ditemukan pada sayuran dan buah-buahan, seperti jeruk, jambu biji, kiwi, cabai, stroberi, tomat, dan brokoli.
- Vitamin D
Vitamin D berperan penting dalam meningkatkan respon imun, sehingga tubuh dapat melawan infeksi dengan lebih baik. Selain itu, vitamin ini juga diketahui dapat mengurangi risiko peradangan pada tubuh dan infeksi saluran pernapasan.
Asupan vitamin D harian yang dianjurkan adalah 400-1000 IU per hari, sesuai kebutuhan.
- Seng
Zinc berfungsi untuk mengaktifkan sel darah putih yang berperan penting dalam sistem imun tubuh. Dengan asupan mineral yang cukup, sel-sel kekebalan tubuh akan lebih mampu melawan berbagai bakteri dan virus yang masuk ke dalam tubuh, termasuk virus Corona.
Namun, sayangnya seng tidak diproduksi oleh tubuh. Mineral ini dapat diperoleh dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan zinc, seperti seafood, ikan, daging, kacang-kacangan, dan biji-bijian, atau suplemen zinc. Dosis harian zinc yang direkomendasikan untuk orang dewasa adalah maksimal 30 mg.
- Vitamin E
Selain ketiga nutrisi di atas, vitamin E juga dapat memperkuat kekebalan tubuh. Vitamin ini berperan dalam menjaga kesehatan kulit yang merupakan bagian terbesar dari imunitas bawaan.
Penelitian menunjukkan bahwa kadar vitamin E (alpha-tocopherol) pada lapisan kulit akan menurun setiap hari akibat paparan radikal bebas. Padahal, vitamin ini dibutuhkan sebagai antioksidan untuk melawan radikal bebas yang bisa menyebabkan kerusakan dan penuaan kulit.
Dengan konsumsi vitamin E secara teratur, kekuatan kulit sebagai imunitas bawaan dapat terjaga dengan baik. Asupan vitamin E yang dianjurkan adalah 100-400 IU per hari.
Vitamin E bisa didapatkan dari berbagai jenis makanan, seperti biji bunga matahari, almond, bayam, brokoli, kiwi, mangga, dan tomat. Selain itu, nutrisi ini juga bisa didapatkan dari konsumsi suplemen vitamin E.
Suplemen vitamin E diserap lebih cepat dan lebih nyaman dikonsumsi bila dikemas dalam kapsul lunak. Kapsul lunak yang mengandung gelatin dari tulang rawan sapi telah terbukti efektif dan aman untuk dikonsumsi.
Sebelum Anda mengonsumsi suplemen vitamin C, vitamin D, vitamin E, atau zinc, bacalah keterangan pada label produk dan perhatikan dosisnya. Pastikan dosis yang Anda konsumsi sesuai dengan kebutuhan Anda. Hindari mengonsumsi suplemen dalam dosis berlebihan, kecuali disarankan oleh dokter Anda.
Selain mengonsumsi makanan dan suplemen yang bergizi, Anda dianjurkan untuk berolahraga secara teratur, cukup istirahat, dan kendalikan stres untuk memperkuat kekebalan tubuh setelah vaksinasi.
Pastikan juga untuk mencuci tangan secara teratur, memakai masker ganda, dan menerapkan physical distancing untuk mencegah penularan COVID-19.
Jika Anda masih memiliki pertanyaan tentang cara meningkatkan daya tahan tubuh atau ingin mengonsumsi suplemen yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan Anda, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter.
Anda dapat menggunakan aplikasi ALODOKTER untuk mengobrol langsung dengan dokter, memesan tes COVID-19, dan membuat janji dengan dokter di rumah sakit. Untuk Anda yang mengalami masalah akan fistula ani dapat membaca informasi mengenai cara mengobati fistula ani.