Tips Membuka dan Mengembangkan Bisnis Apotek – Menjalankan bisnis apotek membutuhkan perencanaan dan strategi agar tidak salah jalan. Seorang pemilik apotek yang tergolong sukses ini mau berbagi tips dalam mengembangkan apotek yang ia dirikan satu dekade lalu.

Tips Membuka dan Mengembangkan Bisnis Apotek

Beberapa waktu lalu, ia membeberkan kunci suksesnya kepada Buletin Kompak.

  1. Pilih lokasi lokasi apotek dengan hati-hati

Salah satu pertimbangan terpenting saat membuka apotek, menurut Kami, adalah pemilihan lokasi yang tepat. Beberapa elemen yang perlu diperhatikan adalah kepadatan penduduk dan transportasi umum di sekitar lokasi. Coba buka apotek di jalan dua arah yang sibuk. Kemudian lengkapi semua izin dan persyaratan hukum yang diperlukan sesuai dengan peraturan di lokasi tempat apotek berada.

  1. Memiliki pengetahuan produk dasar

Apotek membutuhkan kepercayaan yang bisa didapat dari product knowledge, antara lain bahan dasar, manfaat, aturan konsumsi dan lain-lain. Sebagai pemilik atau pendiri, Anda perlu mengetahui dasar-dasar ini, untuk menyebarkannya kepada staf dan karyawan lainnya. Jangan ragu untuk belajar dari berbagai media, seperti buku atau internet. Lebih mudah lagi dengan menggunakan aplikasi apotek

  1. Mengutamakan Pelayanan yang Memuaskan

Banyak apotek menawarkan obat yang sama. Tapi yang membedakan apotek adalah pelayanannya. Setiap pertanyaan pelanggan, berapa pun jumlahnya, harus dijawab dengan benar. Siapkan hotline atau nomor telepon untuk pelanggan. Siap untuk secara serius mengevaluasi dan menindaklanjuti setiap pengaduan. Jika perlu, berikan peringatan atau hukuman kepada personel yang terbukti bersalah. Menjaga pelayanan pelanggan yang memuaskan akan membangun citra apotek yang sangat baik.

  1. Pastikan ketersediaan stok

Untuk pendirian awal saat ini, Kami memperkirakan, dengan modal sekitar Rp 100 juta, mampu membangun stok sekitar 2.000 obat. Jika tidak memiliki riwayat obat, sebaiknya membeli obat berdasarkan harga. Obat dengan harga murah dibeli dalam jumlah yang lebih banyak daripada obat yang harganya lebih mahal. Setelah beberapa waktu, perhatikan data pembelian. Salah satu fenomena yang harus diwaspadai adalah obat-obatan yang banyak diiklankan di televisi atau di media biasanya laris manis, namun seiring berjalannya waktu biasanya terjadi penurunan pembelian. Hindari menyimpan obat ini secara berlebihan.

  1. Hilangkan Biaya Tersembunyi

Ada banyak biaya tersembunyi yang dapat dikurangi dengan mengoperasikan apotek. Misalnya, biaya pengiriman obat-obatan. Perhatikan waktu dan hari pengiriman obat, serta pengemasan barang yang maksimal. Jika merasa ada masalah, segera lakukan pengawasan untuk mencari solusinya. Ini membantu menghindari biaya tambahan. kami juga mencontohkan, kebiasaan mengeluarkan aturan pelepasan obat dengan prinsip first in rst out (FIFO). Artinya obat yang sudah ada stoknya harus dijual terlebih dahulu. Mempraktikkan ini akan mencegah obat kembali karena pernafasan yang berlebihan. Di akhir perbincangan, kami juga berpesan untuk tidak mengambil keuntungan terlalu banyak, agar saat dijual, produk tetap memiliki harga yang wajar dan biaya apotek tidak melebihi pendapatan.